Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, ALFI selaku organisasi pelaku usaha logistik mesti beradaptasi terhadap perubahan, sekaligus menjadikan asosiasi tersebut sebagai ‘rumah besar’ di bidang logistik.

Hal itu disampaikan Yukki pada musyawarah nasional khusus (Munassus) ALFI yang dilaksanakan di Surabaya, pada Sabtu (14/10/2023).

Munassus yang dikuti para pengurus ALFI diseluruh Indonesia itu, digelar dalam rangka melakukan penyesuaian atau perubahan terhadap ADRT, agar organisasi tersebut adaptif terhadap perubahan.

“Jika kita adaptif, maka manfaat tersebut tidak hanya dirasakan pengguna jasa logistik saja, tapi juga dirasakan oleh pihak lain yang fokus di mata rantai pasok,” ucap Yukki dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Minggu (15/10/2023).

Ketua Umum DPP ALFI mengungkapkan, Munasus ALFI terakhir kalinya digelar pada 13 tahun lalu di Bali, dan dalam rentan 13 tahun itu, banyak perubahan yang terjadi. Sehingga ALFI perlu melakukan Munassus untuk melakukan transformasi juga inklusif.

Yukki menjelaskan, ada banyak perubahan dalam ADRT pada Munassus kali ini. Salah satunya mengenai keanggotaan, di mana ALFI akan memperluas keanggotaan, yakni bukan hanya teman-teman di bidang logistik saja, tapi ke rantai pasok atau supply chain.

Kemudian, dalam anggaran dasar dan rumah tangga (ADRT) ALFI juga akan menambah kegiatan multimoda meskipun pekerjaan multimoda tersebut aktivitasnya sudah dilakukan. Termasuk perusahaan fintech di sektor logistik juga kini bisa bergabung menjadi anggota ALFI.

Ketua DPW ALFI Jawa Timur Sebastian Wibisono berharap, Munassus ALFI dapat membawa perubahan yang signifikan bagi organisasi yang bergerak di bidang pengguna jasa logistik tersebut.

“Harapan kami tentunya dengan adanya Munassus ini, perubahan ADRT kali ini bisa membawa kemajuan untuk ALFI ke depan,” ujarnya.

Wibisono menjelaskan Munassus sangat penting dilakukan, karena 10 tahun ke depan tantangan sektor logistik semakin berat. Apalagi potensi bisnis logistik di Provinsi Jatim sudah sangat prospektif dengan semakin masifnya pembangun di wilayah Gresik.

Wibisino juga  berterimak asih kepada DPP ALFI yang memberikan kepercayaan kepada DPW ALFI Jatim, untuk mengadakan kegiatan Munasus ALFI ini yang cukup bergengsi dan nasional.

Pada kesempatan itu, Sekjen DPP ALFI Akbar Johan mengatakan, Munassus menjadi ajang road to Munas untuk mewadahi aspirasi seluruh DPW ALFI dalam mengkaji dinamika bisnis ataupun peluang logistik dan rantai pasok nasional.

Dia mengatakan, suatu organisasi yang sangat strategis seperti ALFI harus bisa menangkap dinamika bisnis ataupun peluang sehingga bisa menjadi milestone untuk memberikan nilai tambah bagi ekosistem rantai pasok ataupun logistik nasional.