Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengemukakan, pentingnya peningkatan daya saing nasional melalui fasilitasi perdagangan yang efisien, penyedia layanan logistik kelas dunia dan SDM berkualitas tinggi serta peningkatan rantai pasokan (Supply Chain).

“Hal itu diperlukan agar Indonesia bisa menjadi pusat perdagangan dan investasi di kawasan Asean dalam 10 tahun mendatang,” ujar Yukki, pada Rabu (18/10/2023).

Karenanya guna mewujudkan hal tersebut, ALFI selaku wadah para pengusaha disektor transportasi, logistik dan supply chain, terus mendorong dan mengusulkan enam point krusial guna mendorong investasi dan perdagangan agar mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian nasional saat ini dan dimasa mendatang.

Pertama, para pelaku usaha di sektor logistik agar mampu meningkatkan manajemen rantai pasokan dan logistik serta mendorong hilirisasi pada industri dan pertanian (pangan) serta kesehatan untuk memenuhi standar internasional.

Kedua, menghubungkan sistem perdagangan menuju e-commerce yang berkeadilan bagi pertumbuhan perekonomian nasional.

Ketiga, pembangunan prasarana dan sarana secara masif untuk mengembangkan infrastruktur transportasi dan logistik yang disesuaikan dengan strategi nasional guna mendorong Indonesia sebagai Negara tujuan investasi dan perdagangan.

Keempat, mendorong dan segera dapat mengoptimalkan implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) yang sekaligus juga mengembangkan prosedur layanan logistik dalam format elektronik (online system).

Kelima, Melakukan pengembangan faktor pendukung logistik termasuk pengembangan standar okupansi jasa logistik sehingga berstandar kelas dunia serta melakukan penelitian dan pengembangan inovasi  teknologi logistik.

Keenam, Mengevaluasi dan memantau perjanjian kerjasama Internasional dan mengembangkan database untuk mengevaluasi perkembangan logistik nasional dengan tujuan mendorong masuknya investasi dan perdagangan ke Indonesia.

“Konkretnya, kita mesti menghilangkan semua hambatan dan memberikan kepastian usaha dalam hal perdagangan dan investasi di Indonesia,” papar Yukki.

Ketum DPP ALFI juga mengatakan, pentingya simplikasi dan harmonisasi kebijakan antara Pusat dan Daerah untuk mendorong daya saing logistik dan produk nasional.

Karenanya, imbuh Yukki, konektivitas logistik jangan sampai terputus untuk meningkatkan efisiensi logistik nasional agar pergerakan barang semakin efektif dan efisien dari wilayah penghasil kepada wilayah konsumsi.

“Sebab konektivitas melalui simpul logistik dan transportasi yang terintegrasi menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi dan membangun konektivitas dengan hinterland-nya,” ucap Yukki.