Pebisnis logistik optimistis bahwa menjelang rangkaian pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat menjadi berkah tersendiri bagi pergerakan usaha sektor logistik di Indonesia.

Direktur Utama PT Intertrans Global Logistics, Ahmad Sugiono mengatakan, secara umum pada tahun 2023 kegiatan logistik ekspor impor maupun domestik alami trend positif dan optimistis masih akan terus tumbuh hingga tahun 2024 kendati ditahun tersebut akan berlangsung Pemilu.

Dia menceritakan, optimisme pertumhuhan kegiatan logistik itu juga mengacu pada kegiatan yang digarap perusahaan-nya yang hingga September 2023, telah melampaui target (115%) ketimbang pencapaian tahun 2022.

“Karenanya, semua elemen bangsa termasuk para pengusaha logistik di tanah air mesti menumbuhkan rasa optimisme dengan kondisi ekonomi nasional saat ini agar bisa lebih baik lagi ditengah situasi perpolitikan nasional menjelang Pemilu 2024. Meskipun kita juga kini masih dipengaruhi gonjang-ganjing perekonomian global lantaran adanya konflik beberapa negara dunia,” ucap Sugiono yang juga Wakil Ketua Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta bidang Logistik dan Pergudangan, kepada Logistiknews.id, pada Minggu (29/10/2023).

Dia menjelaskan, dalam ajang Pemilu, tentunya ada ‘kue’ kegiatan logistik yang bisa diraih para pebisnis logistik nasional guna menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia itu.

Hanya saja, imbuhnya, tidak semua pelaku usaha Logistik nasional bisa meraih peluang tersebut lantaran kemungkinan keterbatasan networking ataupun kompetensi sumber daya yang dimiliki.

“Sebab setiap ada pergerakan kargo apapun itu merupakan peluang logistiknya pasti ada. Sedangkan kalau soal isue resesi global itu merupakan tantangan agar pelaku logistik bisa lebih mempersiapkan bagaimana mitigas resikonya,” ujar Sugiono.

Sebagaimana diketahui, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memulai melakukan distribusi dan penyimpanan logistik Pemilu ke berbagai wilayah di Indonesia.

Logistik Pemilu itu berupa perlengkapan/sarana penyelenggaraan yang digunakan dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta perlengkapan penyelenggaraan yang digunakan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Sugiono mengatakan, memasuki masa persiapan Kampanye Pemilu juga akan ada pergerakan perlengkapan kebutuhan tersebut yang memerlukan mobilisasi transportasi maupun logistiknya dengan volume-volume tertentu.

“Jadi, bagi perusahaan logistik, semestinya moment Pemilu merupakan berkah tersendiri dalam mendongkrak kinerja,” paparnya.

Menurutnya, perusahaan logistik penting dalam perdagangan dan transportasi nasional maupun internasional.

“Sebab layanan yang diberikannya kinipun semakin luas terkait dengan jasa layanan terintegrasi yang dikenal dengan istilah supply chain,” ucap Ahmad Sugiono yang juga menjabat sebagai Direktur PT.Anugerah Agung Abadi Logistics