Pelaku usaha forwarder dan logistik di Jawa Barat (Jabar) bersiap untuk mengantisipasi tantangan global dengan mendorong adanya kolaborasi dan harmonisasi dengan stakeholders.

Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Barat, Irfan Hakim mengatakan pelaku logistik mesti siap dengan gonjang-ganjing kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian saat ini

“Ketegangan terusan suez hingga saat ini, imbalance kontainer yang masih terjadi, hingga lonjakan freight yang mencapai 50 persen saat ini perlu disikapi sebagai tantangan untuk memacu kinerja logistik kita,” ujar Irfan, dalam sambutannya saat Acara Gatheting DPW ALFI Jawa Barat 2024, yang digelar di Golf & Country Club Jababeka, pada Rabu (3/7/2024).

Acara itu juga diisi dengan Forum Diskusi dalam rangka Konsolidasi Anggota Menghadapi Tantangan Logistik 2024 dengan nara sumber: Direktur IKC-Direktorat Jenderal Bea dan Cukai/Kepala Pelaksana Harian NLE Rudy Rahmaddi, General Operation Cikarang Dry Port (CDP) Agus Utomo, Manager PT Pelabuhan Internasional Patimban (PPI) Bastian Baskoro, Kepala Biro Sekretariat Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas (APJP) Fajar Febriandi, dan Herry Sutanto dari PT ALFI Teknologi Ekosistem.

Diskusi yang dimoderatori Trismawan Sanjaya (dari ALFI Jawa Barat) itu selain dihadiri perusahaan anggota ALFI Jawa Barat, juga dihadiri Ketua DPW ALFI DKI Jakarta Adil Karim, serta yang mewakili manajemen Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Multi Terminal Indonesia (MTI), maupun para pemilik kargo antara lain; Epson, Toyota Manufacturing, Hino motors Manufacturing Indonesia, Yamaha Motor Parts Manufacturing, dan Tenma grup.

Diskusi yang dimoderatori Trismawan Sanjaya (dari ALFI Jawa Barat) itu selain dihadiri perusahaan anggota ALFI Jawa Barat, juga dihadiri Ketua DPW ALFI DKI Jakarta Adil Karim, serta yang mewakili manajemen Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Multi Terminal Indonesia (MTI), maupun para pemilik kargo antara lain; Epson, Toyota Manufacturing, Hino motors Manufacturing Indonesia, Yamaha Motor Parts Manufacturing, dan Tenma grup.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP ALFI, Akbar Djohan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara Gathering dan Konsolidasi DPW ALFI Jawa Barat 2024.

Akbar berpesan, ALFI mesti punya nilai tambah bagi pengurus dan semua anggotanya. Karenanya, saat ini sedang disiapkan ALFI Incorporated yang akan disupport oleh ALFI DKI Jakarta dan ALFI Jawa Barat.

“Perlu di ingat bahwa ALFI ini bukan ormas, ini wadah pelaku usaha logistik yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia dengan SDM yang bernaung di ALFI mencapai 400-ribuan orang saat ini,” ungkap Akbar.

Ketum DPP ALFI juga mengajak agar ALFI Jawa Barat selaku pelaku logistik bisa bersinergi dengan regulator.

Akbar juga mengatakan, meminta kepada Pemerintahan Baru mendatang untuk membentuk Badan Logistik Nasional agar target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pertahun bisa terwujud.

“Sekarang ini kita jangan lagi hanya ‘omon-omon’ karena untuk menata sistem logistik nasional butuh keseriusan dan komitmen kita semua. Meskipun kita akui upaya pemerintah saat ini dalam menyiapkan infrastruktur fisik logistik juga cukup masif,” ucap Akbar.